Seperti juga desa-desa atau suatu tempat pastinya mempunyai sejarah yang menjadi acuan atau pendirian suatu desa.Sejarah desa biasanya tertuang dalam cerita atau dongeng yang di wariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit dibuktikan secara fakta dan biasanya dongeng tersebut dihubungkan dengan kejadian tempat atau keadaan pada saat itu yang di anggap penting oleh masyarakat setempat.
Berdasarkan dari sumber cerita yang kami dapat dari sesepuh desa maupun orang-orang terdahulu yang diyakini sebagai dasar berdirinya desa Talunkulon adalah sebagai berikut : pada masa lalu telah datang ke tempat ini seorang perempuan yang bernama : Bu Siti nursiyah yang berasal dari indramayu,beliau adalah orang yang tertkenal,berilmu tinggi dan mempunyai kesaktian sehingga kesaktian dan kedikdayaannya lah rang-orang yang tinggal di sekitar beliau merasa kagum,patuh dan selalu menurut kepada Bu Siti nursiyah,sehingga tempat tinggal itu di sebut TINUT karena orang-orang yang manut / yang sekarang terletak di RT 03/RW 01.
Karena semakin banyaknya pengikut di tempat itu akhirnya Bu Siti nursiyah mendirikan organisasi/perkumpulan/persatuan bagi warga di sekitar pada masa itu,dan kemudian beliau mendirikan ALUN-ALUN di sebelah KULON/BARAT kediamannya sehingga tempat tersebut dinamakan TALUNKULON.Itulah asal usul Desa Talunkulon yang terkenal sampai sekarang
Adapun Setelah Indonesia merdeka, desa Talunkulon telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, yaitu:
Masa Kepemimpinan Kepala Desa
- MURI (1945 – 1964)
- M.JAIRAN (1964 – 1991)
- MUSERIN (1991 – 1999)
- SUKAR (1999 – 2007)
- MUSERIN (2007 – 2013)
- KURMEN (2013 – 2019)
- SURAYI, SH (2019-2025)